Arsitektur dari Rumah, banyak yang bisa langsung dipelajari

Agak kesulitan memilih judul artikel ini. Maksud saya begini:

“Belajar ilmu Arsitektur bisa dimulai dari mempelajari rumah kita sendiri.”

Mungkin ada saudara, pelajar, atau mungkin anak kita sendiri yang tertarik ingin mempelajari Arsitektur, ini adalah alternatif cara belajar yang efektif.

Do you agree that studying architecture will be effective when initiated from studying our own homes?

Keilmuan Arsitektur itu luas, bukan hanya masalah bangunan rumah tinggal semata, tapi mencakup apa-apa yang bisa membentuk lingkungan binaan. Termasuk masalah sosial budaya, psikologi dan lainnya disamping keilmuan Teknik.

“Bahkan ada saja hal-hal tak terduga dari berbagai disiplin ilmu yang ditemui selama proses design.”

Nah, bagi teman-teman (pelajar/umum) yang berminat dengan Arsitektur, bisa memulai mempelajari Rumah tinggal masing-masing.

Sebelum mulai belajar, siapkan alat tulis dan alat ukur. Bisa menggunakan penggaris dan meteran.

Apa sih yang bisa kita dapat pelajari di Rumah Tinggal kita:

Tata letak ruangan, fungsi ruangan dan hubungan antar ruang yang ada di Rumah
Human Dimension, maksudnya berapasih dimensi ukuran yang nyaman untuk perabot, furniture, pintu-jendela, besaran jalur sirkulasi didalam interior Rumah
Sistem Pintu dan Jendela
Pola Lantai dan hubungannya dengan dinding
Pencahayaan alami dan buatan (Lampu)
Listrik, bagaimana posisi dan ketinggian saklar, stopkontak, AC, TV, Telepon, dsb
Plumbing, dari mulai area kamar mandi, dapur, tempat cuci, service sampai septik Tank dan pembuangan ke saluran kota(Got)
Dan masih banyak lagi elemen-elemen bangunan lainnya. (Tangga, Atap, dll)

Ternyata dengan belajar mempelajari Rumah kita sendiri, banyak ilmu Arsitektur yang kita dapat. Poin-poin diatas tentunya masih bisa bertambah banyak seiring dengan kemajuan proses belajar.

Konsep belajar dari Rumah ini tentunya bisa diterapkan di bangunan-bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda, seperti: