PEMANFAATAN GOOGLE GLASS UNTUK FASILITAS PELAYANAN KOTA
Google Glass kini sudah dapat ditemui di pasaran.
Produk Google Glass sudah diperkenalkan sejak tahun 2012 silam. Namun karena belum diproduksi secara masal, penggunaannya pun hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu.
Lensa wide-angle yang terdapat dalam gadget canggih ini dapat menangkap gambar yang ada di depan penggunanya. Proses perekaman video dapat dilakukan melalui layar kecil pada Google Glass.
Kualitas kamera Google Glass mempunyai resolusi kejernihan hingga 5 megapiksel.
Saat digunakan di luar ruangan pun, kualitasnya masih tetap cukup baik. Foto atau video juga dapat diambil dengan perbandingan rasio 4:3 atau 16:9.
Gadget ini bahkan bisa mengirimkan langsung video atau foto yang dilihat dengan koneksi internet.
Pada tahun 2012 yang lalu, Google Glass hanya diproduksi sebanyak delapan ribu unit. Google Glass versi awal tersebut hanya dikirimkan pada delapan ribu orang yang terpilih untuk mengikuti Glass Xplorer.
Google Glass mempunyai bentuk seperti frame kacamata dengan sisi kanan yang tebal dilengkapi dengan dudukan untuk hidung dan sebuah layar kecil yang terpasang di bagian sebelah kanan mata.
Uniknya, walaupun pemakaiannya seperti memakai sebuah kacamata, nyatanya, tidak terdapat kaca sama sekali di dalam produk ini.
PEMANFAATAN GOOGLE GLASS UNTUK FASILITAS PELAYANAN KOTA
Dengan kecanggihan Google Glass tersebut, saya lihat, bisa dimanfaatkan untuk:
- Penertiban Kaki Lima
- Penertiban Taman Kota
- Penertiban Lalu Lintas
- Update cepat berita (Citizen reporter)
- Bidang penelitian dan edukasi
Untuk yang berkaitan dengan hal penertiban, Foto yang terekam di Google Glass bisa langsung di share ke instansi terkait. entunya harus ada penelitian khusus untuk prosedur teknis nya.
Mungkinada yang punya ide lain untuk penggunaan Google Glass?
😀
