Kawasan Kumuh

Kawasan Kumuh di Indonesia dihuni sekitar 34 Juta Jiwa

Terlepas dari benar atau tidaknya data tersebut, kenyataan yang kita lihat memang menunjukkan masih banyak kita temui kawasan kumuh di kota-kota besar Indonesia.

34 Jiwa didalam 34,8 Hektar setidaknya data yang saya dapat dari googling.

Baca >>> Jokowi anak tirikan perumahan rakyat

 

pemukiman kumuh 02

Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengatakan Jakarta sebagai ibu kota negara termasuk salah satu dari empat kota terkumuh di kawasan Asia, selain Manila, Dakar dan Kolkata.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Imam S. Ernawi, mengungkapkan saat ini telah disusun daftar kawasan kumuh di 415 kabupaten/kota, yaitu terdiri dari 3.193 kawasan Kumuh dan total luasan 34.800 hektar.

“Tantangan menuju kota tanpa permukiman kumuh tahun 2019 adalah belum tersedianya data dan informasi yang akurat di setiap daerah.

Padahal target RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2015-2019, kita akan menghabiskan kawasan kumuh sampai 0%,” ungkap Imam dalam siaran pers yang dirilis Departemen PU.

Ironisnya, penanganan kawasan kumuh yang menjadi tugas dan wewenang Pemerintah Daerah belum diimbangi dengan kemampuan Pemda dalam hal kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembiayaan.

Baca >>> Jokowi anak tirikan perumahan rakyat

Untuk mewujudkan kawasan kumuh yang terpadu dan berkelanjutan diperlukan kesepakatan bersama bahwa kawasan-kawasan kumuh yang akan ditangani bersama beserta model penanganannya.

pemukiman kumuh 05

Memang ada kawasan perkantoran seperti Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Keberadaan gedung-gedung bertingkat itu pun tidak kalah dibandingkan dengan Singapura dan Hongkong.

Namun, perbedaannya sebagai kota internasional,  tak jauh dari gedung-gedung bertingkat di Jakarta terdapat kawasan kumuh berserakan. Kesenjangan sosial nampak jelas didepan mata.

Dampak sosialnya adalah akan sulit untuk mewujudkan ketenteraman masyarakat jika terjadi kesenjangan yang tinggi.

Yang terjadi dengan kota-kota di Indonesia adalah bahwa pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana kota dan peningkatan pelayanan perkotaan.

Beberapa penyebab munculnya pemukiman kumuh adalah sebagai berikut :
  • Kemiskinan
  • Urbanisasi dan migrasi yang tinggi terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,
  • Sulit mencari pekerjaan,
  • Sulitnya mencicil atau menyewa rumah,
  • Rendahnya disiplin warga pada peraturan,
  • Semakin sempitnya lahan permukiman dan tingginya harga tanah.

Penanganan kawasan kumuh  tidak dapat berdiri sendiri, perlu dilakukan secara masif, berkelanjutan dan terpadu.

Masalahnya sudah menjadi kompleks. Karena melibatkan banyak faktor. Tidak hanya masalah pemenuhan kebutuhan perumahan dan penataan kota terpadu, tapi juga harus menyentuh masalah penyediaan lapangan kerja, sosial budaya masyarakat agar mempunyai kesadaran hidup yang lebih baik.

pemukiman kumuh 01

Dan saya optimis, jika masing-masing dari kita memulai hidup sehat dari diri sendiri, akan secara berkelanjutan nantinya membentuk kesadaran setiap keluarga dan akhirnya masyarakat perkotaan.

Mungkin Anda juga sering melihat fenomena ‘jorok’ nya warga Jakarta dan sekitarnya yang seenaknya membuang sampah sembarangan.

Bahkan ada teman saya yang mempunyai ide ekstrim:

  • Siapkantim Sniper (penembak jitu) di sepanjang Sungai
  • Jika ada yang melempar sampah, tembak (dengan peluru obat bius)
  • Setelah siuman, si pelaku tersebut sudah berada dalam sel tahanan.

Sadis juga pemikirannya tuh 😀

Tapi kadang, hukum bisa ditegakkan bila adanya sangsi yang tegas dan nyata. Bukankah begitu kawan? 🙂

 

 

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like