Suhu Di Dalam Rumah Panas? Lakukan 7 Cara Hemat Ini!

Mengandalkan penyejuk udara memakan banyak biaya dan kurang ramah lingkungan.

Artikel arsitektur – Ada cara yang hemat untuk membuat rumah sejuk. Langkah pertama adalah dengan menganalisa lingkunngan di sekitar rumah.

Perhatikan faktor utama yang penting diperhatikan:

  • Pergerakan angin,
  • Jalur cahaya matahari,
  • Material bangunan,
  • Bentuk rancangan rumah yang digunakan. 

Lakukan 7 cara hemat ini untuk mengatasi suhu di dalam rumah yang panas: 

1. Cat dinding eksterior dengan warna cerah.

Warna gelap menyerap panas matahari, warna cerah akan memantulkannya.

2. Tanami pekarangan rumah. 

Beberapa jenis pohon yang baik ditanam di pekarangan rumah:

  • Pohon tinggi untuk menaungi rumah,
  • Tanaman merambat yang ditanam di sisi rumah yang paling banyak terpapar matahari,
  • Pohon perdu juga untuk melindungi bagian bawah dinding.

3. Pasang tirai tipis.

Tirai atau kerai dapat mencegah cahaya matahari menerobos langsung ke dalam rumah.

“Selain faktor eksternal, faktor internal juga dapat menjadi sumber panas.”

4. Arahkan aliran udara.

Untuk rumah satu lantai, pastikan udara yang masuk dapat mengalir keluar dengan tidak terhalang.

Untuk rumah dua lantai, bukalah jendela di lantai dasar pada sisi datangnya angin, kemudian buka jendela di lantai atas pada sisi yang sebaliknya. Udara hangat akan naik dan terbawa keluar melalui jendela di lantai atas.

“Pada kasus tertentu dimana minim jendela, bisa dengan membuka pintu.”

Perhatikan keamanan dan bahaya serangga dalam membuka pintu dan jendela.

5. Pasang kipas angin di langit-langit.

Kipas angin relatif lebih hemat listrik daripada AC, dan juga lebih ramah lingkungan.

“Mengurangi penggunaan alat-alat elektronik juga dapat menurunkan suhu ruangan, pilihlah alat-alat elektronik yang hemat energi.”

6. Pertimbangkan lampu hemat energi.

Meski harganya relatif lebih mahal, namun dalam jangka panjang penggunaan lampu hemat energi semisal LED akan lebih irit biaya ketimbang lampu pijar.

“Pada lampu pijar, hanya 5% energi listrik yang diubah menjadi penerangan, sementara 95% sisanya menjadi panas.”

7. Gunakan microwave sebagai pengganti oven. 

Dibanding oven, microwave nyaris tidak menghasilkan panas.

Untuk tambahan mengatasi kelembaban udarara, gunakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi.

Walaupun ada tambahan konsumsi listrik, exhaust fan  akan mengurangi kelembapan di dalam ruangan, sehingga tidak pengap dan udara lebih sehat.

“Kesehatan itu mahal.”

Dampaknya bepengaruh pada kesehatan jangka panjang penghuni rumah.

Semoga manfaat.

Previous Post

No more post

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like