Apa itu World Day for Safety and Health at Work?

World Day for Safety and Health at Work

Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui bahwa hari ini adalah World Day for Safety and Health at Work. Sebagian besar dari kita bisa jadi pasti menunggu tanggal 1 Mei. Kalau saya jujur saja menunggu tanggal merah tersebut, yang artinya libur kerja berkumpul bersama keluarga tercinta.

World Day for Safety and Health at Work dikenal juga dengan Hari K3 Dunia

Pada tanggal 28 April setiap tahunnya, diperingati sebagai hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sedunia (World Day for Safety and Health at Work). Atau Hari K3 Dunia.

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan. Meski demikian, masih banyak tenaga kerja yang mengalami cedera hingga kematian akibat kecelakaan di tempat kerja.

BACA JUGA:

Struktur Vs Hukum

Kegagalan Struktur Vs Arsitek

Arsitek Hitung Struktur

Struktur Organisasi Proyek




Melihat hal tersebut, International Labour Organization (ILO) sebagai bagian dari PBB yang berfokus pada masalah ketenagakerjaan, turut serta dalam kampanye global mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

Jauh sebelum tahun 2003 saat ILO menetapkan Hari K3 sedunia, Indonesia sudah menetapkan Hari Keselamatan Kerja Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Januari. Ditetapkan oleh Drs. Cosmas Batubara (Menaker saat itu) pada tahun 1990.

Bahaya di tempat kerja setidaknya dapat dibuat kategori sebagai berikut :

  • Bahaya fisik dan mekanik,
  • Bahaya kimiawi dan biologis,
  • Masalah psikologis dan sosial.

Bahaya fisik,seperti terjatuh, merupakan sumber utama kecelakaan di banyak industri terutama di sector-sektor :

  • Konstruksi,
  • Ekstraksi,
  • Transportasi, dan
  • Perawatan bangunan..

Bahaya mekanik berasal dari mesin yang terjadi karena :

  • Pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi,
  • Memiliki ujung yang tajam,
  • Memiliki permukaan yang panas,
  • Berpotensi meremukkan,
  • Berpotensi membakar,
  • Berpotensi memotong, dan
  • Berpotensi menusuk pekerja.

Bahaya kimiawi dan biologis berasal dari :

  • Zat asam,
  • Zat basa,
  • Zat pelarut,
  • Zat partikulat,
  • Logam berat,
  • Virus,
  • Bakteri, dan funginya.

Sedangkan masalah psikologis dan sosial berasal dari :

  • Stress,
  • Kekerasan dalam organisasi,
  • Penindasan, dan
  • Pelecehan seksual dilingkungan kerja.

Tindakan preventif atau pencegahan yang dilakukan

Dengan adanya Hari K3 Internasional ini, diharapkan Perusahaan mempunyai tindakan pencegahan (preventif) yang dilakukan.

Tindakan preventif yang dimaksud diantaranya adalah dengan :

  • Membuat perencanaan program K3 yang terkoordinasi,
  • Mengadakan staff training,
  • Mempekerjakan karyawan yang memang memiliki kompetensi di bidangnya,
  • Melakukan perawatan terhadap peralatan-peralatan kerja, dan
  • Melakukan kontrol secara berkala.

Diharapkan dengan adanya peringatan Hari K3 Internasional ini, akan menjadi salah satu momentum kebangkitan maupun perbaikan dunia konstruksi di Tanah Air Indonesia.

Dengan hari K3 Dunia atau World Day for Safety and Health at Work Jayalah Dunia Konstruksi Indonesia!

Sumber : sindonews.com

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.