Bayar Asuransi dengan Sampah

 Wow, Bayar Asuransi Kesehatan Bisa dengan Sampah!

Kesehatan merupakan harta termahal. Apa jadinya jika ada anggota keluarga yang sakit, tapi kita tak bisa membawanya ke dokter karena keterbatasan dana?

Melihat kondisi ini, Gamal Albinsaid, dokter lulusan Universitas Brawijaya, Malang, bersama empat rekannya tergerak untuk membuat asuransi kesehatan khusus bagi masyarakat tak mampu. Uniknya, premi asuransi ini dibayar dengan sampah!

Asuransi kesehatan sampah tersebut dirintis sejak 2010 lalu di Malang. Saat ini, asuransi unik yang diberinama Indonesia Medika ini telah memiliki 700 anggota yang berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Malang.

“Mereka cukup membayar premi asuransi berupa sampah seharga Rp10.000 per bulan, dan mendapat pelayanan kesehatan gratis di klinik kami,” jelas Gamal yang menjabat sebagai General Manager Indonesia Medika.

Menurut Gamal, sampah tersebut beragam, bisa plastik, kertas, dan lain-lain. “Ada 40 jenis sampah yang kami terima. Masing-masing memiliki harga yang berbeda,” imbuhnya lagi.

gamal albinsaid

Lantas, apakah tidak rugi dibayar dengan sampah senilai Rp10.000? Menurut  Gamal, dalam satu bulan paling tidak hanya 10% – 15% anggota yang berobat, paling banyak 30%. “Jadi masih ada margin (keuntungan-red) di sana,” katanya.

Atas ide kreatif dan usahanya ini, Gamal pun diganjar dengan penghargaan ‘Unilever Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards 2013’ Januari silam. Kini dokter muda kelahiran 1989 ini berniat mengembangkan asuransi kesehatan sampah ini di kota-kota lain.

“Kami baru saja membuka cabang di Yogyakarta, dan akan segera membuka cabang di Bandung,” ungkapnya.

Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang

Foto: Anto Erawan

Menampilkan artikel yang masuk dari para pengguna arsdesain.com berupa : Info lowongan kerja, event, produk bahan bangunan dan lainnya

You May Also Like