Floating Hotels, fasilitas World Cup 2022 Qatar
Even sebesar World Cup akan membawa dampak besar bagi Negara tuan rumah penyelenggara.
Bisa kita saksikan di berbagai media yang memberitakan masyarakat Brazil melakukan aksi demo menolak World Cup dengan alasan ekonomi. Menurut pendemo, dana World Cup seharusnya bisa dialihkan ke anggaran kesehatan dan pendidikan negara.
Pro dan kontra terus berlangsung bahkan hingga saat ini.
Lain di Brazil lain pula di Qatar. Pada ajang World Cup 2022 nanti, Qatar jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri. Fasilitas-fasilitas mulai dirancang dengan kualitas yang baik.
Mau tidak mau harus diakui, World Cup akan mendatangkan wisatawan berlimpah serta pendapatan dan berpengaruh terhadap citra Negara.
Salah satu fasilitas yang dipersiapkan Qatar untuk World Cup 2022 adalah Floating Hotels
Qatar sebagai tuan rumah, menyiapkan rencana untuk membuat beberapa hotel terapung yang bisa menampung sekitar 25.000 orang. Tentunya dengan sistem transportasi air mereka sendiri.
Proyek ini sendiri seharusnya direalisasikan oleh Sigge Architects berkolaborasi dengan Global Accommodation Management.
Direncanakan hotel terapung ini akan melayang lepas dari Pantai di Doha dan akan dhubungkan oleh kapal dan jalur angkutan yang akan dibangun, selain itu pulau buatan ini juga akan memiliki power supply nya sendiri.
Qatar tentunya memiliki sumber daya yang diperlukan untuk merealisasikan proyek ini, tapi perlu menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah Qatar, apakah setelah ajang World Cup nantinya Hotel-hotel tersebut akan tetap ramai wisatawan? Atau akan menjadi seperti Hotel Hantu?
Mungkin ide Floating Hotels ini akan menarik beberapa negara dengan keterbatasan lahan seperti Singapura. Atau mungkin ada pengusaha yang ikut-ikutan ‘latah’ membuat Floating Hotels di kepulauan seribu misalnya?
Kalau saya berharap bisa menyaksikan langsung pertandingan sepakbola di Qatar dengan Timnas Indonesia menjadi salah satu peserta World Cup 2022.
Sumber: www.homesthetics.net