- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 6 years, 8 months ago by
Haries.
- AuthorPosts
Haries
KeymasterBarclays mengumumkan hasil risetnya tentang pilihan membeli rumah dengan menikah terlebih dahulu.
Artikel Arsitektur – Kali ini arsdesain.com sharing sebuah fenomena penjualan properti yang sedang terjadi di Inggris, mungkin tidak ada korelasi secara langsung dengan tren properti di Indonesia.
Dilaporkan lebih dari 50% responden lebih memilih membelanjakan tabungan mereka untuk membeli properti, baik rumah maupun apartemen.Bukan mendahulukan menikah.
Laoiseach Lynch, Head of Mortgage Product Barclay mengatakan:“Rata-rata deposit yang harus disetorkan kreditur untuk memiliki rumah adalah sebesar GBP16.000.”
Apa yang dikatakan Laoiseach itulah yang menyebabkan dilema para pasangan kekasih di Inggris.
“Isu kepemilikan rumah, membutuhkan dana yang kurang lebih sama besarnya dengan biaya menikah.”
Biaya rata-rata yang harus disiapkan pasangan di Inggris untuk menikah sekitar GBP20.000 atau setara dengan Rp306,4 juta.
Di Indonesia, mungkin lebih banyak pasangan kekasih yang memilih untuk melangsungkan pernikahan terlebih dahulu, kemudian menabung untuk memiliki rumah.“Di negara Inggris, isu pernikahan bukan menjadi isu utama.”
Riset Barclays tersebut menunjukkan bahwa hanya 10% dari responden lebih memilih menggunakan tabungan mereka untuk menikah.
Yang lebih menarik lagi, riset tersebut mengungkapkan bahwa:
“Kaum lelaki lebih banyak memilih untuk menikah (16%) ketimbang kaum wanita (9%).”
Kesimpulan yang didapat dari riset tersebut adalah:
Mayoritas kaum muda lebih memilih untuk menunda pernikahan mereka dan lebih fokus menabung untuk memiliki rumah.
“Tidak heran kalau kaum muda di Inggris harus berfikir dua kali dalam menghadapi dilema ini—dan hal ini sering berakhir pada pilihan untuk membeli properti.” (Laoiseach)
Fakta dilapangan kita lihat, peran media dan Iklan marketing properti begitu kuatnya bisa mempengaruhi gaya hidup manusia, khususnya pemikiran kaum muda untuk pengambilan keputusan dalam hal kapan waktunya membeli rumah.
Image: Google.com/image
- AuthorPosts