
Gedung Garuda Pancasila ikon Indonesia di ketinggian Cakrawala
Artikel Arsitektur – Gedung Garuda Pancasila peningggalan Presiden Soeharto (alm) ini mempunyai potensi menjadi aset & Kebanggaan Bangsa.
keberadaan Gedung Garuda dengan tiga lantai ini, masih dapat dilihat dari citra satelit pada kurun waktu tahun 2006 hingga 2013. Akan tetapi sekarang atau tepatnya dari citra satelit sejak bulan April 2014 gedung tersebut telah diratakan dengan tanah.
Gedung Garuda ini dibangun pada Agustus 1995.
Belum diresmikan, sudah ditutup
Wajar saja Gedung Garuda Pancasila ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, seperti bagaimana kita mengenal Taman Bunga Mekar Sari atau Taman Mini Indonesia Indah .
“Ikon baru yang terletak 30 km dari Jakarta ini sejatinya akan dapat dinikmati para penumpang pesawat yang melewati rute di sekitarnya.”
Sayangnya, sebelum diresmikan gedung ini malah di tutup pada masa reformasi, persisnya terjadi pada bulan Agustus 1998.
Gedung yang dibangun pada Agustus 1995 tersebut memiliki 3 lantai dan 456 kamar yang dilengkapi:
- Aula yang mampu menampung 3000 orang dan
- Hotel 196 kamar dibagian ekornya
- Sarana olah raga,
- Kolam renang standar Olimpiade
- Helipad.
Lokasi di Jalan Narogong Km 23 , Cileungsi, Bogor, atau 30 km dari Jakarta. Dibangun diatas lahan seluas 44.6 Ha.
Gedung Garuda Pancasila atau biasa disebut Graha Garuda Tiara Indonesia dibangun untuk wisma atlet sekaligus untuk menumbuhkan semangat garuda para atlet dalam bertanding pada momen SEA Games 1997 di Jakarta.
Pertanyaannya…
Belum diketahui mengapa Gedung Garuda Pancasila tersebut hilang dihancurkan dan pihak mana yang membuat kebijakan penghancuran gedung tersebut.
Menurut informasi yang didapat dari masyarakat setempat, sekarang lokasinya hancur, bahkan tanahnya dikeruk untuk menguruk proyek.
Entah proyek apa yang mengambil tanah dari areal ex gedung Garuda tersebut.
“Mungkin rekan-rekan ada yang sudah mengetahuinya?”
Silahkan sharing mengenai Gedung Garuda Pancasila