Kota Termacet di Indonesia

Kota Termacet di Indonesia 

10 Kota Paling Macet di Indonesia

 

Libur tahun baru Islam yang bertepatan dengan libur akhir pekan, cukup membuat tempat-tempat wisata dipenuhi pengunjung.

Tak terkecuali kami sekeluarga. Memanfaatkan liburan dengan berwisata ke Jungle Land. Liburan keluarga yang berkesan.

Saat perjalanan pulang ke Jakarta, hujan turun dengan derasnya, sampai terjadi genangan air dibeberapa titik jalan. Kami memutuskan untuk tidak melewati jalan Tol Jagorawi setelah melihat kemacetan yang terjadi. Namun apaboleh buat, kenyataan yang ada adalah kemacetan di sepannjang jalan Parung Bogor.

Terjadi obrolan singkat mengenai masalah macet. Intinya, kami mempunyai pendapat masing-masing mengenai kota mana yang mempunyai catatan kemacetan terparah di Indonesia.

Jawabannya bervariasi, kota-kota berikut menjadi bahan perbincangan:

  • Jakarta
  • Bekasi
  • Bogor
  • Bandung
  • Surabaya

Kesempatan ini, arsdesain.com sharing artikelnya pak Anto Erawan mengenai ranking Kota termacet di Indonesia. Ternyata perkiraan saya meleset. Saya mengira Jakarta adalah kota termacet, ternyata salah. Berikut artikelnya:

Jakarta Macet

Kota Termacet di Indonesia 

Kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta membuatnya disebut sebagai kota termacet di Indonesia. Akan tetapi, data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkata lain.

Data Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BTSP) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menunjukkan Jakarta hanya berada di posisi kedua dari sepuluh besar kota dengan lalu lintas terpadat di Indonesia. Peringkat pertama dipegang Kota Hujan, Bogor.

Rata-rata kecepatan kendaraan di Jakarta berkisar 10 – 20 km per jam, dengan rasio volume per kapasitas (VC ratio) mencapai 0,85%. Bandingkan dengan Bogor yang memiliki rata-rata kecepatan 15,32 km/jam, dengan VC ratio 0,86.

VC (volume to capacity) ratio mengindikasikan volume kendaraan sudah mendekati kapasitas jalan yang tersedia. Jika VC ratio di atas 0,70%, maka kondisi jalan bisa dipastikan sudah padat.

Sementara itu, kecepatan rata-rata yang rendah, disebabkan kapasitas jalan belum mencukupi bagi volume lalu lintas.

Inilah 10 kota termacet di Indonesia versi Kementerian Perhubungan:
1. Bogor (15,32 km/jam) VC ratio 0,86
2. DKI Jakarta (10-20 km/jam) VC ratio 0,85
3. Bandung (14,3 km/jam) VC ratio 0,85
4. Surabaya (21 km/jam) VC ratio 0,83
5. Depok (21,4 km/jam) VC ratio 0,83
6. Bekasi (21,86 km/m) VC ratio 0,83
7. Tangerang (22 km/jam) VC ratio 0,82
8. Medan (23,4 km/jam) VC ratio 0,76
9. Makassar (24,06 km/jam) VC ratio 0,73
10. Semarang (27 km/jam) VC ratio 0,72

Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like