Lebih pilih isi atau bungkusnya?

Exterior yang bagus apakah sudah pasti mencerminkan interior yang bagus ? Kalau ada pilihan, harus pilih salah satu, lebih pilih fasade bagus atau interior yang bagus?

Dikesempatan hari Sabtu pagi ini saya coba sharing dengan kategori artikel kata inspirasi.

Memang tidak berkaitan secara langsung dengan bahasan desain.

Harapannya adalah kita dapat saling menginspirasi untuk kebaikan bersama.

Artikel Arsitektur_bungkus dan isi

Foto kebab bisa jadi dapat mewakili artikel ini, awalnya saya unggah foto sebuah bangunan dengan perbandingan kondisi exterior dengan interiornya. Namun suasana Sabtu pagi lebih ‘menggairahkan’ melihat kebab sepertinya.

“Apakah Anda sudah memutuskan, lebih mengutamakan isi atau bungkusnya?”

>>>Baca juga: form follows function or function follows form

Mari kita simak ujar-ujar kata bijak dari seorang Budayawan dan tokoh intelektual muslim kelahiran Jombang yang akrab dengan panggilan Cak Nun.

Sekali lagi, tidak berkenaan langsung dengan Arsitektur, namun ada kaitannya, karena Arsitektur tidak hanya bicara bangunan semata.

Bungkus atau Isi
Oleh: Emha Ainun Nadjib

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan

bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus Bungkusnya saja dan mengabaikan ISI-nya.


Maka, bedakanlah apa itu “BUNGKUS”-nya dan apa itu “ISI”-nya.

“Rumah yang indah” hanya bungkusnya,
“Keluarga bahagia” itu isinya.

“Pesta pernikahan” hanya bungkusnya,
“Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab” itu isinya.

“Ranjang mewah” hanya bungkusnya,
“Tidur nyenyak” itu isinya.

“Kekayaan” itu hanya bungkusnya,
“Hati yang gembira” itu isinya.

“Makan enak” hanya bungkusnya,
“Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.

“Kecantikan dan Ketampanan” hanya bungkusnya;
“Kepribadian dan Hati” itu isinya.

“Bicara” itu hanya bungkusnya,
“Kenyataan” itu isinya.

“Buku” hanya bungkusnya;
“Pengetahuan” itu isinya.

“Jabatan” hanya bungkusnya,
“Pengabdian dan pelayanan” itu isinya.

“Pergi ke tempat ibadah” itu bungkusnya,
“Melakukan Ajaran Agama” itu isinya.

“Kharisma” hanya bungkusnya,
“Karakter” itu isinya.

Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya.

Didunia Arsitektur kita sedikit banyak bisa saja menebak interior rumah dari penampakan exterior bangunan.

Nah, bagaimana dari sisi personal kita sering terkecoh dengan penampilan si Arsitek dengan kemampuan desain yang dimilikinya.

Artikel Arsitektur_Le-Corbusier

Namun penampilan seorang Arsitek sedikit banyak akan mempengaruhi kesan Klien dalam hal kepercayaan. Tetap saja Kesan pertama mempunyai prosentase penting dalam profesi. Tapi pada akhirnya isi yang akan menentukan.

>>>Baca juga: form follows function or function follows form

Foto: google.com/image

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like