Pedestrian Ponsel

Pedestrian Ponsel

Pedestrian ponsel? wow..apalagi ini?

sesuai namanya, kita bisa bayangkan bila di jakarta ada Pedestrian khusus pengguna ponsel.

Baca >>> Pedestrian Jakarta

Keberadaan Pedestrian erat kaitannya dengan pejalan kaki. Diera digital sekarang ini, pejalan kaki yang aktif menggunakan ponsel adalah sesuatu yang lazim kita temui.

Cellphone Lane

Sejak Juli lalu di 18th Street, Washington DC, Amerika Serikat. Jalur di Washington dibuat oleh National Geographic TV sebagai bagian dari eksperimen perilaku di keramaian.

Pemerintah Kota Chongqing, China juga membuat jalur khusus pengguna ponsel sepanjang 30 meter untuk orang-orang yang menggunakan ponsel sambil berjalan. Jalur khusus ini merupakan yang pertama di China.

Terus menggunakan smartphone saat berjalan kaki sering kali dituding sebagai biang kecelakaan dan menurunkan kewaspadaan pengguna jalan dan trotoar. Namun, hal ini malah meningkatkan minat pemerintah kota Chongqing untuk membuat jalur khusus untuk pengguna smartphone dan ponsel,

Pedestrian Ponsel

Bicara jalan kaki, olahraga favorit saya adalah jalan kaki. Istri saya pernah mengomentari hobi saya yang satu ini:

“Itu sih hanya alasan kamu aja yang malas olahraga, coba dong olahraga lainnya, push up, sit up terutama.”

“Lihat tuh perut mulai hamil.” 😀

Mungkin ada benarnya juga sih, memang ditengah kesibukan kita lupa dengan pentingnya disiplin berolahraga.

Tapi jangan anggap sepele olahraga jalan kaki. Berikut beberapa fakta tentang jalan kaki : 

  •  Jalan kaki selama 20 menit setiap hari akan membakar 7 pound lemak per tahun.
  • Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
  • Jalan kaki cepat dari 20 sampai 25 menit adalah kondisi terbaik bagi jantung dan paru-paru.

 

Jalan kaki juga memberikan manfaat sebagai berikut : 

  • Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru
  • Membakar lemak dalam tubuh
  • Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, bahkan sekalipun tengah istirahat
  • Membantu mengontrol selera makan
  • Meningkatkan energi
  • Membantu menyembuhkan stress
  • Memperlambat penuaan
  • Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah
  • Menurunkan tingkat darah tinggi
  • Membantu mengontrol dan mencegah diabetes
  • Menurunkan beberapa resiko kanker seperti kanker prostat dan payudara
  • Membantu rehabilitasi dari serangan jantung dan stroke
  • Memperkuat otot kaki, paha dan tulang

Kira-kira kapannya ada Pedestrian Ponsel di salah satu Kota Indonesia?

Jangankan Pedestrian ponsel, menertibkan dan membuat nyaman Pedestrian di Kota kita saja adalah perkara yang tidak mudah.

Kebijakan unik dari pemerintah kota Chongqing tersebut mungkin akan sulit untuk diterapkan di Indonesia. Selain ukuran Pedestrian kita yang rata-rata memiliki lebar tak lebih dari satu meter, jalur pejalan kaki tersebut telah beralih fungsi menjadi lahan untuk mencari nafkah alias berjualan.

Bahkan jalur pedestrian di Jakarta banyak dijadikan tempat pot tanaman besar yang menyebabkan pejalan kaki harus turun ke jalan mobil (Jalan aspal) untuk melanjutkan perjalanan menghindari pot tanaman yang berada di tengah jalur pedestrian.

Baca >>> Pedestrian Jakarta

Keberadaan pot tanaman tersebut tentunya akan menjadi sesuatu pemandangan yang indah bagi pengguna kendaraan bermotor, tapi menjadi hambatan bagi para pejalan kaki. Hal tersebut sudah bisa dijadikan penilaian kita, orientasi pembangunan lebih untuk si pengendara mobil atau motor, bukan untuk si pejalan kaki.

Semoga pemerintahan ke depan bisa mempunyai kemampuan melihat dan memperbaiki sampai tahap ini.

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like