Struktur Organisasi Proyek
Sumber: ilmusipil.com
Baca juga: Struktur Organisasi Kontraktor
arsdesain.com coba sharing artikel dari ilmusipil.com tentang Struktur Organisasi Proyek ini, karena bervariasinya Struktur Organisasi Proyek, tergantung Management Perusahaan dan untuk menambah data tambahan. Semoga bermanfaat.
Bidang pekerjaan:
- Komisaris perusahaan : pemegang saham tertinggi pada sebuah perusahaan atau bisa juga dengan mendirikan perusahaan sendiri
- Direktur perusahaan : Ketua organisasi dalam sebuah organisasi perusahaan yang bertugas memanajemen jalanya perusahaan.
- Project Manager / kepala proyek : pada pemilik proyek adalah pimpinan proyek yang bertanggung jawab pada jalanya proyek, sedangkan pada sebuah kontraktor merupakan pimpinan tertingi proyek yang bertugas mengatur jalanya proyek.
- Engineering Manager / manager teknik : mengatur manajemen proyek dalam bidang teknik seperti pengendalian biaya proyek, pembuatan gambar kerja, schedule ( kurva s , ms project, bar chart dll ).
- Operational manager / manager operasional / manager lapangan : mengatur jalan pekerjaan dilapangan seperti pengarahan terhadap sub kontraktor, mandor, pekerja, serta mengatur hubungan kerja dilapangan agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
- Dosen / guru bangunan
- Arsitek : merencanakan bentuk bangunan
- Quantity surveyor : menghitung volume pekerjaan termasuk junlah material dan upah yang diperlukan pada proyek.
- Quality Surveyor : mengontol kualitas pekerjaan agar mendapatkan hasil yang baik.
- Methode Engineering : membuat metode kerja yang akan dipakai untuk melaksanakan sebuah pekerjaan.
- Surveyor / Uitzet : pengukuran
- Superitendent / pelaksana lapangan : mengarahkan mandor atau pekerja
- Mandor : mengarahkan tukang bangunan
- Tukang bangunan : membangun ( tukang batu, tukang kayu, tukang besi, tukang cor, tukang gypsum, tukang listrik, tukang plumbing dll )