Tanjung Lesung

Pengembangan Tanjung Lesung Bisa Makan Waktu Seperempat Abad

Tanjung Lesung – Hingga saat ini, pengembang kawasan industri PT Jababeka Tbk (KIJA) belum juga beroleh pinangan dari investor untuk mengembangkan kawasan wisata Tanjung Lesung.

Meski demikian, Jababeka memprediksi Tanjung Lesung akan dapat berkembang sebagai sebuah township berbasis pariwisata dalam kurun waktu sekitar 25 tahun.

Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Jababeka mengatakan, pihaknya belum mempunyai janji spesifik dengan pihak investor manapun terkait pengembangan kawasan wisata seluas 1.500 hektar tersebut. “Sampai saat ini belum ada,” kata dia di Banten, awal pekan ini.

Muljadi memberikan gambaran, kota mandiri Jababeka di Cikarang yang memiliki luas lebih dari 5.000 hektar dapat berkembang seperti sekarang ini dengan jangka waktu 25 tahun.

“Tanjung Lesung memang lebih kecil luasan lahannya, tetapi produk yang kami jual di sini industri pariwisata, berbeda dengan yang di Jababeka-Cikarang. Masing-masing ada tantangannya sendiri tapi mungkin bisa sama (lama waktu pengembangannya),” tutur Muljadi.

Saat ini, Tanjung Lesung telah memiliki sejumlah penginapan bertaraf internasional, seperti 105 unit villa dengan fasilitas beragam, The Blue Fish, The Sailing Club, dan Green Coral Exclusif Camping. Lebih lanjut, Jababeka juga berencana akan menambah fasilitas seperti lapangan golf, marina untuk kapal pesiar, dan juga theme park.

Im Suryani
Penulis adalah reporter Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: imsuryani@rumah.com atau melalui Twitter: @ngingims

Menampilkan artikel yang masuk dari para pengguna arsdesain.com berupa : Info lowongan kerja, event, produk bahan bangunan dan lainnya

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.