Oculus Rift, virtual reality tools
Artikel Arsitektur ini mengetengahkan sebuah alat buatan NASA. Dengan alat ini, yang bernama Oculus Rift, memungkinkan kita bisa merasakan perjalanan Virtual.
“Perjalanan Virtual, seolah-olah kita bisa berkeliling planet Mars dan merasakan lingkungan sekitar di sana.”
Wow… Keren bukan? 😀
Lantas hubungannya dengan Arsitektur apa?
Sekilas setelah membaca artikel tentang Oculus Rift ini, saya langsung berandai-andai….
Kemampuannya membuat perjalanan Virtual di lingkungan binaan, tentunya banyak manfaat bagi dunia Arsitektur dan desain, diantaranya:
- Simulasi pembangunan Tata Kota,
- Simulasi Exterior dan Interior
“Oculus Rift used a stereoscopic 360º panorama of Mars. Also a similar experiment for the interior of the International Space Station.”
Bukan hanya presentasi 3D Image dan Video saja. Kita seolah-olah merasakan berjalan di banyak objek Virtual, seperti:
- Pedestrian
- Taman Kota
- Statiun,
- Fasilitas Kota lainnya
- MengelilingiExterior & Interior bangunan
- Mengamati object Furniture dan Desain lainnya
Tentunya akan merubah atau menambah teknik presentasi para arsitek dan designer.
“Gamers and game developers alike are excited about the potential of the Oculus Rift headset and the Virtuix Omni walking surface.”
Anda ‘penggila’ Game? Pastinya dunia Game akan lebih realistis dengan teknologi Virtual Reality Tools ini. 😀
Sumber: engadget.com