Menata Ruang Keluarga

Menata Ruang Keluarga


Untuk urusan menata ruang keluarga, menurut sepengetahuan saya banyak pemilik rumah yang menata sendiri tanpa bantuan seorang perancang Interior.

Memang menghasilkan kepuasan tersendiri. Karakter dari diri Anda dan keluarga lebih tercermin di ruang tersebut.

Baca juga >>> Desain menunjukkan kepribadian

Namun tidak ada salahnya tetap harus memperhatikan kaidah-kaidah Interior untuk hasil yang maksimal.

1. Ukuran ruang

Ukuran ruang menjadi satu hal yang penting. Perhatikan:

  • Ukuran Furniture & Asesoris
  • Ukuran pintu & jendela
  • Ukuran tinggi ruang.

Jangan sampai furniture yang baru Anda beli tidak bisa masuk ke dalam rumah.

2. Buat bidang Focal point

Setiap ruang membutuhkan focal point atau fokus utama. Buatlah satu focal poin. Bisa berupa:

  • Salah satu bidang dinding beda warna
  • Benda Seni
  • Pencahayaan

Perannya adalah menghasilkan keseimbangan di dalam ruang. Akan tetapi, banyak sekali yang tidak menyadari di mana seharusnya mereka menempatkannya. Hasilnya adalah satu ruangan tidak memiliki focal point.

3. Pencahayaan

Mengandalkan pencahayaan lampu dari plafon saja tidaklah cukup untuk membuat suasana ruang yang optimal.

Cobalah pencahayaan dari Standing lamp ataupun lampu Dinding. Bisa juga penjahayaan dari benda seni lainnya.

4. Jumlah Furniture dan Asesoris

Jangan terlalu bersemangat dalam membeli perabot dan aksesori. Anda harus mempertimbangkan ruang yang tersedia di dalam rumah Anda. Selain membuat ruangan menjadi sempit, ruang dengan banyak perabot juga akan membuat suasana tidak nyaman.

 

5. Foto keluarga

Foto keluarga pastinya menjadi perkara wajib bagi sebagian orang untuk ditempatkan di ruang keluarga. Namun, jangan menampilkan foto dengan bingkai yang terlalu besar.

Kumpulan Foto dengan pola yang diatur di dinding yangmempunyai warna berbeda juga bisa menjadi bidang focal poin ruang keluarga.

Alternatif lain untuk tempat display foto adalah area tangga.

6. Warna kayu 

Warna kayu memang menghasilkan kesan hangat di dalam ruang keluarga Anda. Akan tetapi, usahakan semua warna kayu tersebut dalam satu tone warna. Jika harus memadukan tone yang berbeda, cukup dengan tiga tone.

 7. Mengaplikasikan layer warna secara tidak tepat

Setiap orang tentu tahu warna apa yang mereka inginkan. Akan tetapi, tidak semua perabot memiliki warna yang senada. Ada yang lebih gelap dan lebih terang. Untuk memudahkan penataan berdasarkan terang gelap warna, ingat susunan ini. Yang lebih terang di atas, yang lebih gelap di bawah.

Baca juga >>> Memilih cat

Baca juga >>> Warna keberuntungan

8. Skala yang proporsional

Baik furniture maupun asesoris interior, pilihlah dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Menyeimbangkan skala antara perabotan dan ruang merupakan seni tersendiri. Bukanlah hal yang salah memasukkan lemari yang besar kedalam ruangan yang kecil. Yang terpenting adalah bagaimana Anda menyeimbangkannya dengan perabot yang lain sehingga ruangan tidak terasa sempit.

Baca juga >>> Prinsip desain interior

Demikian sharing arsdesain.com untuk panduan menata ruang keluarga. Prinsip-prinsip diatas secara garis besar juga bisa diterapkan dalam menata ruang-ruang lainnya di rumah Anda.

Haries memulai arsdesain untuk berbagi pengetahuan seputar arsitektur & desain. Selamat datang di arsdesain.com

You May Also Like