Dahsyatnya proses sketsa dalam pengerjaan sebuah desain

Artikel Arsitektur – Ini bukan menggurui, tulisan saya di artikel ini adalah sharing berbagi pengalaman didunia desain yang juga sering dialami teman-teman tentunya.

Harapannya adalah bisa membawa manfaat dan juga ada masukan-masukan agar kita menjadi lebih baik lagi.

“Kedahsyatan proses Sketsa tentunya bukan hanya berlaku bagi teman-teman Arsitek, namun segala profesi akan sangat terbantukan dengan proses berfikir.”

Kalau anda sedang ada proyek desain, bahkan sangat menginginkan cepat selesai, maka duduklah dan mulai proses sketsa desain. Anda mungkin tidak tahu bagaimana memulainya dan ketahuilah bahwa hal itu sangat wajar. Buatlah coretan-coretan ide dalam sketsa  apa yang muncul dibenak anda dan biarkan otak anda bekerja ketika membuat sketsa.

Inilah hal unik dari otak kita, ketika anda mencoba dengan sengaja melakukan sesuatu atau merencanakan ‘dengan mencari yang paling sempurna’ terlebih dahulu, anda akan mendapati bahwa ternyata hal itu akan memakan waktu lama. 

“Sebaliknya, jika anda mulai saja prosesnya, apapun itu, otak kita akan membantu mengarahkan tindakan-tindakan cemerlang yang tidak kita sadari sebelumnya.”

Banyak dari kita mepertimbangkan terlalu banyak hal sebelum memulai desain:

• Kerangka dan formula yang sempurna,
• Apa yang harus dilakukan,
• Mengapa melakukan ini, dan
• Bagaimana memulai dengan baik, dan lain-lain.

Padahal nyatanya kreativitas kita dapat terkikis apabila terlalu dikontrol.

Jika anda terlalu mengontrol kreativitas anda dan menunggu hingga mendapat ide, rencana atau apapun yang sempurna, bisa dibilang anda akan menunggu selamanya.

Jalani dan mulai dari sekarang.

“Mulailah buat sketsa desain, perkaya perbendaharaan otak kita dengan ‘mengkonsumsi’ litelatur arsitektur dan berbagai disiplin ilmu, apapun yang ingin anda lakukan. Bebaskan dirimu dan biarkan kreativitas mengarahkan anda!”

Jadi usahakan jangan ada alasan: “lagi tunggu mood nih, belum bisa mikir.” Ingat job didepan mata ataupun proyek yang sedang berjalan bisa saja berantakan atau bahkan hilang karena menunggu ‘si mood’ itu datang.

Sebagai latihan, lakukan 3 hal ini. JIKA ANDA MAU:

1. Temukan ALASAN yang selama ini membelenggu anda untuk memulai sketsa desain, dan lepaskan alasan-alasan tersebut.

2. Apa yang bisa anda pelajari untuk membantu anda dengan proyek anda tersebut? Apakah itu hambatan litelatur, data lokasi, data kebutuhan ruang dan keinginan klien? Data kondisi tapak dalam hal sistem konstruksi yang diperlukan? Ataukah  data lain?

3. Mulailah mendesain, dan jangan menunggu KONDISI tertentu.

Dan sekali lagi, perkaya perbendaharaan otak kita dengan rajin ‘mengkonsumsi’ berbagai disiplin ilmu dari berbagai sumber. Ini akan memperkaya proses desain.

“Jadi tunggu apalagi? Mulailah proses sketsa desain Anda.”

Semoga bermanfaat.

Sumber Foto: viewpictures.co.uk