Dementia: Peran Penting Arsitek dan Desainer dalam menghadapinya.

Isu kesehatan adalah tantangan global yang semakin mendapat perhatian di era modern ini.

Menyadari pentingnya pencegahan dan pengelolaan gejala sejak dini, para arsitek dan desainer memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu yang mungkin mengalami dementia.

Dalam artikel ini, mari kita jelajahi faktor-faktor penting yang harus diperhatikan serta simak beberapa tips dan larangan yang perlu dihindari.

Pertanyaan Untuk Anda

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan awal yang dapat memancing minat pembaca terhadap topik ini:

1. Bagaimana desain lingkungan fisik dapat memengaruhi kesejahteraan individu?
2. Apa saja peran yang dimainkan oleh arsitek dan desainer?
3. Mengapa penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti aksesibilitas, pencahayaan, dan pengaturan ruang?
4. Bagaimana penggunaan warna yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi individu?
5. Apa saja tips praktis yang dapat diterapkan oleh arsitek dan desainer?
6. Mengapa penting bagi arsitek dan desainer untuk memahami gejala dementia dan cara mengelolanya sejak dini?
7. Bagaimana peran individu dalam proses desain lingkungan mereka?
8. Apa saja kontribusi riset terbaru dalam bidang desain untuk dementia-friendly environments?
9. Bagaimana pentingnya kolaborasi antara arsitek, desainer, caregiver, dan tenaga medis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu dengan dementia?
10. Bagaimana kebijakan dan regulasi dapat mendukung upaya menciptakan lingkungan yang ramah dementia?

BACA JUGA : (Rumah minimalis)

Futuristik

Rumah Minimalis Lahan Sempit Yang Efisien

Lahan Sempit Persegi Empat

Minimalis Yang Terbuka

Rumah Panggung Kekinian Penghobi Tanaman

Minimalis Lahan Sempi Memanjang

Rumah Minimalis Beton Bersilangan

Bentuk Piramid

Rumah Minimalis Dinding Beton dan Kayu

Mengenal Dementia

Sebelum membahas peran arsitek dan desainer, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu dementia.

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti:

• Kemampuan mengingat,
• berpikir, dan
• berbicara.

Ini bukanlah bagian dari proses penuaan yang normal, melainkan merupakan hasil dari berbagai kondisi penyakit yang mempengaruhi otak, seperti penyakit :

• Alzheimer,
• penyakit Parkinson, atau
• penyakit vaskular.

Peran Arsitek dan Desainer

Para arsitek dan desainer memiliki peran yang penting dalam membantu individu dengan dementia. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:

1. Aksesibilitas dan Keamanan

Desain yang memperhatikan aksesibilitas adalah kunci.

Ruang harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh individu dengan mobilitas yang terbatas atau kesulitan bergerak.

Selain itu, perlu diperhatikan juga keamanan ruang, termasuk penggunaan pegangan di area yang rawan kecelakaan seperti kamar mandi.

2. Pencahayaan yang Baik

Pencahayaan yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup individu.

Cahaya alami sangat penting untuk menjaga ritme sirkadian dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, penggunaan pencahayaan buatan yang lembut dan merata juga dapat membantu mengurangi kebingungan dan kecemasan.

3. Penggunaan Warna yang Tepat

Warna-warna yang dipilih untuk interior juga memiliki dampak besar bagi individu.

Hindari penggunaan warna-warna yang terlalu terang atau kontras yang bisa membingungkan.

Sebaliknya, pilihlah warna-warna yang tenang dan netral untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman.

4. Struktur dan Pengaturan Ruangan

Pengaturan ruangan yang terstruktur dapat membantu mengurangi kebingungan dan kecemasan.

Pilihlah perabotan yang sederhana dan konsisten dalam desainnya.

Hindari perubahan drastis dalam tata letak ruangan yang dapat membingungkan penghuni.

Tips dan Larangan

Selain faktor-faktor desain, ada juga beberapa tips dan larangan yang penting untuk diperhatikan:

Tips:

• Berikan ruang untuk aktivitas yang tenang dan refleksi.
• Gunakan tanda-tanda dan label yang jelas untuk membantu orientasi.
• Pertimbangkan untuk mengintegrasikan elemen-elemen alam seperti tanaman indoor atau akses ke taman, yang dapat memberikan rasa kenyamanan dan koneksi dengan alam.

Larangan:

• Hindari penggunaan cermin besar atau refleksi yang dapat membingungkan.
• Hindari perubahan yang drastis dalam desain atau penataan ruangan, karena hal ini dapat memicu kebingungan.

Referensi

Tentu, berikut adalah beberapa buku yang dapat menjadi sumber bacaan yang berguna untuk referensi lebih lanjut dan peran arsitek dan desainer dalam menghadapinya:

1. “Designing for Dementia: Planning and Design for the Elderly” oleh Elizabeth C. Brawley
   Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana desain lingkungan fisik dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu dengan dementia.
   
2. “Creating Moments of Joy for the Person with Alzheimer’s or Dementia:
   A Journal for Caregivers” oleh Jolene Brackey
   Buku ini memberikan panduan praktis bagi caregiver, termasuk arsitek dan desainer, dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi individu dengan dementia.
   
3. “The Dementia Caregiver: A Guide to Caring for Someone with Alzheimer’s Disease and Other Neurocognitive Disorders” oleh Marc E. Agronin
   Buku ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi-kondisi neurokognitif, termasuk dementia, dan bagaimana caregiver dapat merespons kebutuhan individu yang terkena dampak.
   
4. “Dementia-friendly Architecture: Designing Well for Those with Dementia” oleh Rachel Russell
   Buku ini fokus pada bagaimana desain arsitektur dapat disesuaikan untuk mendukung individu dengan dementia, termasuk panduan praktis dan studi kasus.
   
5. “Alzheimer’s and Dementia For Dummies” oleh Consumer Dummies
   Buku ini menyediakan panduan yang mudah dipahami tentang gejala, diagnosa, dan perawatan untuk individu dengan Alzheimer dan dementia lainnya, serta bagaimana lingkungan fisik dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.
   
6. “Design for Aging: International Case Studies of Building and Program” oleh Edward Steinfeld dan Jordana L. Maisel
   Buku ini mencakup berbagai studi kasus internasional tentang desain bangunan dan program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan populasi lanjut usia, termasuk individu dengan dementia.

Dengan menggunakan sumber-sumber ini sebagai referensi, arsitek dan desainer dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana mereka dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu dengan dementia.

Kata penutup

Dalam menghadapi tantangan dementia, peran arsitek dan desainer sangat penting.

Dengan memperhatikan :

• Aksesibilitas,
• pencahayaan,
• penggunaan warna, dan
• pengaturan ruang yang terstruktur.

Mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu dengan dementia.

Dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan keterbatasan individu dengan dementia, arsitek dan desainer dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit ini secara efektif.

Dengan demikian, mereka dapat menciptakan ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga berfungsi dengan baik untuk kesejahteraan penghuninya.

Sumber bacaan lainnya