Pemanasan global di bumi tidak dapat diabaikan dan dibiarkan begitu saja. Bentuk kepedulian terhadap lingkungan bisa diwujudkan dengan menanam pohon. Mari dukung Hari Pohon sedunia dengan mengurangi penggunaan kayu.
Mari ambil bagian dalam mengurangi penggunaan kayu dengan menggunakan material yang bisa mengurangi ketergantuhan terhadap kayu dalam proses konstruksi.
Kurangi penggunaan kayu
BACA JUGA :
Rumah Minimalis Lahan Sempit Yang Efisien
Rumah Minimalis Beton Bersilangan
Rumah Minimalis Bentuk Piramid
Rumah Minimalis Tanpa Jendela Depan
Fahami Hal Mendasar Ini Jika Mau Banyak Pelanggan Setia.
Sejarah Hari Pohon Sedunia
Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November setiap tahunnya.
Tujuan dari diadakannya Hari Pohon Sedunia adalah untuk mengingat dan menghormati jasa dari J Sterling Morton, seorang pencinta alam dari Amerika Serikat.
Julius Sterling Morton adalah salah satu aktivitis lingkungan yang sangat penting.
Dia lahir pada tanggal 22 April 1832.
Morton begitu gigih dalam mengampanyekan gerakan menanam pohon.
Menfawali karir sebagai seorang editor koran, kemudian dia menjadi sekretaris agrikultur di masa Presiden Grover Cleveland.
Sempat juga menjadi Gubernur Nebraska selama beberapa saat.
Dia menanam berbagai macam pohon apel yang langka dan berjasa memberikan pelayanan yang terkoordinasi pada para petani dan mendukung reservasi hutan.
Reservasi hutan
Pencapaian terbesarnya adalah usulnya untuk memperingati hari pohon pada tahun 1872
Pentingnya Pohon Untuk Kehidupan
Pohon adalah salah satu organisme ciptaan Tuhan yang memberi banyak manfaat diangtaranya untuk :
- Bahan pangan,
- Bahan sandang,
- Membangun rumah,
- Membuat perabotan,
- Penyediakan oksigen.
Karena pohonlah, manusia tidak pernah kekurangan oksigen.
Perlu diketahui, hutan yang pada dasarnya ditumbuhi banyak pohon, berfungsi sebagai penyerap gas CO2 (karbondioksida) dan penghasil O2 (oksigen), juga penyimpan atau penampung air dalam jumlah besar.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global di bumi diantaranya adalah dengan menanami setiap jengkal rumah dengan pohon.
Peran Powerblock Indonesia Dalam Mendukung Hari pohon Sedunia
Dampak pemanasan global di bumi tidak dapat diabaikan dan dibiarkan begitu saja.
Powerblock Indonesia mengambil bagian dalam mengurangi penggunaan kayu dengan menghadirkan produk-produk material bahan bangunan yang dihasilkan yang bisa mengurahi penggunaan kayu dalam proses pembangunan konstruksi.
Material Bahan Bangunan Powerblock Indonesia Dapat Mengurangi Penggunaan Kayu
Tahukah Anda bahwa awal mula diciptakannya AAC Block adalah untuk menghasilkan material bahan bangunan yang mempunyai sifat :
- Ringan seperti kayu tapi kuat,
- Mudah dibentuk,
- Siap pakai,
- Namun lebih tahan terhadap rayap dan cuaca ketimbang kayu.
Harapannya adalah dapat mengurangi penggunaan kayu sebagai material konstruksi bangunan. Baik dalam prosesnya maupun hasil akhir suatu bangunan.
Ketergantungan kayu dalam proses konstruksi
Keunggulan Beton Ringan Powerblock dan AAC Panel Powerslab dalam mengurangi ketergantungan terhadap kayu
Selain Beton ringan Powerblock yang bisa dijadikan material pengganti kayu yang ringan, mudah dibentuk, kuat dan siap pakai, AAC Panel Powerslab juga sangat signifikan mengurangi penggunaan kayu, diantaranya dengan :
- Tidak memerlukan bekisting (yang menggunakan kayu)
- Tidak memerlukan scafolding (umumnya memakai kayu Dolken)
- Terukur, dapat order dengan volume kecil (menghindari waste)
BACA JUGA :
Solusi Proyek Renovasi Rumah Tinggal
